8 Trik Mengembangkan Bisnis Kue Kering, Enak Saja Tidak Cukup

Posted on 25 Februari 2021

Hari-hari yang semakin tak menentu ini memaksa orang harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Satunya dengan berjualan makanan sehari-hari dan kue kering.

Peminat camilan dengan rasa manis ini memang tergolong banyak. Karena kue kering tidak hanya indentik ditemukan saat perayaan hari besar saja. Untuk camilan saat WFH pun cocok banget.

Itu sebabnya, banyak orang memanfaatkan momen ini untuk membuka peluang bisnis kue kering. 

Keberhasilannya sangat ditentukan oleh kemampuan pemilik usaha dalam mengelola semua sumber daya yang ada.

Dilansir dari The Balance Small Business, Kamis (25/2/2021) berikut langkah-langkah untuk memulainya usaha kue kering.

Pertama, tentukan jenis kue kering yang ingin dibuat. 

Bisa fokus pada satu kreasi, seperti kue chocolate chip, atau beberapa jenis kue kering lainnya. 

Jika memulai bisnis dengan tenaga sendiri, jangan terlalu banyak menjual jenis kue kering, tentu akan kewalahan. Sebab akan membuat, mengemas dan mengirim kue kering sendiri. 

Kedua, tulis rencana bisnis dan pemasaran. 

Rencana bisnis mencakup rincian apa yang dijual, apa perbedaannya dari persaingan, dan bagaimana berencana menjalankan bisnis. 

Rencana pemasaran merupakan strategi untuk menemukan dan menjangkau pelanggan. 

Beberapa ide yang perlu dipertimbangkan adalah menghubungi kafe dan toko lokal untuk mengetahui apakah mereka akan dijual kue kering atau menjualnya melalui pesanan online.

Ketiga, ajukan permohonan izin dan lisensi yang dibutuhkan. 

Sebagian besar daerah memerlukan izin atau izin usaha. Mungkin memerlukan izin tambahan terkait dengan penjualan makanan (dari dinas kesehatan masyarakat atau pekerjaan negara) dan mengenakan pajak penjualan.

Keempat, tentukan nama dan beri harga kue kering. 

Untuk nama produk, buat daftar beberapa opsi nama bisnis serta minta saran kepada teman, keluarga, dan calon pelanggan. 

Untuk harga, jangan asal menentukan. Hitung harga menggunakan biaya bahan, waktu, dan biaya overhead (misalnya iklan) untuk memastikan menutupi pengeluaran. 

Jangan lupa tambahkan sedikit untung juga.

Kelima, panggang batch sampel dan ambil foto kue kering untuk produk promosi.

Buat materi pemasaran, seperti brosur dan situs web. Atur posisi yang tepat untuk foto sehingga kue kering terlihat menggugah selera. Gunakan foto dengan kualitas setinggi mungkin.

Keenam, buat kemasan semenarik mungkin dan cantumkan nama bisnis di dalamnya. 

Akan memakan biayanya sedikit lebih mahal untuk memiliki kemasan yang dipersonalisasi, tetapi akan terlihat profesional.

Pilihan lainnya adalah memesan label stiker dengan nama bisnis. Ini akan lebih murah dan dapat menggunakan stiker untuk menutup paket. 

Bisa juga memasukkan informasi khusus seperti tanggal kedaluwarsan dan bahan-bahan yang digunakan.

Ketujuh, titipkan kue kering ke kedai kopi lokal dan toko lain.

Hal ini bertujuan untuk melihat apakah banyak diminati konsumen secara langsung. Kemas dengan baik dan berikan contoh kepada pemilik bersama dengan brosur. 

Dapatkan persetujuan untuk menjual kue kering di kedai kopi secara tertulis sehingga tahu berapa biaya yang akan dikenakan, berapa persentase yang akan disimpan oleh toko, dan kapan akan mendapatkan keuntungan.

Dan terakhir, jangan lupa promosikan kue keringmu di iklan lokal. 

Kamu bisa memanfaatkan layanan RCTI Ads untuk mempromosikan kue keringmu di RCTI yang tayang di lokal daerah.

Dengan beriklan di TV nasional kesempatan usaha dilirik konsumen akan semakin tinggi.

Dengan begitu pangsa pasarmu pun akan semakin luas.

Baca artikel aslinya di Okezone.com dengan judul 7 Tips Memulai Bisnis Kue Kering bagi Pemula


Related Posts